Pengertian Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida
Pengetian Dan Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida
– Karbohidrat, yang adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon,
hidrogen dan oksigen, ialah salah satu sumber utama energi bagi
kehidupan. yang dikenal juga ialah sebagai sakarida, maupun lebih umum
disebut dengan gula, karbohidrat ialah struktur kimianya yang sangat
kompleks. Karbohidrat tersebut dibagi menjadi tiga jenis: monosakarida,
disakarida dan polisakarida. Masing-masing dari senyawa ini memiliki
struktur yang berbeda dan fungsi yang berbeda dalam biokimia.
1. Monosakarida dari Bahasa Yunani “mono” yang berarti
“satu” dan sacchar yang berarti “gula” , ialah senyawa karbohidrat
didalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa dari monosakarida
tersebut memiliki rasa manis. Sifat umum pada monosakarida ialah larut
air, tidak berwarna, dan juga berbentuk padat kristal. Contoh dari
monosakarida ialah glukosa (dekstrosa), galaktosa, xilosa ,fruktosa
(levulosa), dan juga ribosa. Monosakarida ialah senyawa pembentuk
disakarida (seperti sukrosa) dan juga polisakarida (seperti selulosa
serta amilum).
2.
Disakarida
adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan
oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu
monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol
disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa
disakarida yang banyak terdapat di alam.
Salah
satu contoh reaksi pembentukan disakarida adalah sebagai berikut :
C6H12O6 + C6H12O6 C12H22O12 +
H2O
(monosakarida)
(disakarida)3. polisakarida ialah polimer karbohidrat kompleks yang terbentuk melalui hubungan dari banyak monomer monosakarida. Salah satunya dari polisakarida ialah pati, bentuk utama dari penyimpanan energi pada suatu tanaman. Pati ialah bahan makanan pokok pada sebagian besar manusia. Makanan seperti jagung, kentang, beras, dan juga gandum memiliki kandungan pati yang tinggi.Polisakarida adalah makromolekul, polimernya dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Beberapa polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan yang nantinya diperlukan sebagai dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel. Polisakarida lain berfungsi sebagai materi pembangun (penyusun) untuk struktur yang melindungi sel atau keseluruhan organisme.
Dalam
setiap gram karbohidrat yang terpakai oleh jaringan akan menghasilkan
4,1 kalori. Karbohidrat dapat disimpan dalam tubuh, yaitu dalam hati,
otot, dan sebagian kecil dalam darah. Apabila dalam makanan kita
kekurangan karbohidrat maka darah akan bersifat asam atau acidosis.
Perbedaan Monosakarida, Disakarida, dan Polysakarida
Monosakarida
Monosakarida ialah zat yang mereduksi
yang disebabkan karena adanya gugus karbonil. Biasanya dikenal dengan
menambahkan akhiran ose (ataupun osa dalam istilah Indonesia) pada akhir
kata, seperti gluocose (glukosa) dan juga fructose (fruktosa). Akhiran
osa ini sering digunakan ialah sebagai nama umum. Selain itu juga,
penggolongan monosakarida tersebut tergantung pada jumlah atom oksigen
yang terdapat di dalam senyawa.
Disakarida
Disakarida tersebut sangat penting untuk farmasi. seperti sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan juga gentiobiosa. Sukrosa ialah disakarida yang tidak mereduksi disebabkan karena tidak memiliki gugus aldehida bebas. Sukrosa tersebut ialah satu-satunya disakarida banyak terdapat pada tanaman, air batang tebu, sari buah-buahan, dan juga tanaman lain.
PolisakaridaDisakarida tersebut sangat penting untuk farmasi. seperti sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan juga gentiobiosa. Sukrosa ialah disakarida yang tidak mereduksi disebabkan karena tidak memiliki gugus aldehida bebas. Sukrosa tersebut ialah satu-satunya disakarida banyak terdapat pada tanaman, air batang tebu, sari buah-buahan, dan juga tanaman lain.
Polisakarida ini sering juga dikenal dengan nama senyawa bukan gula dikarenakan rasanya tidak manis. Polisakarida tersebut ialah senyawa yang terdiri dari ratusan maupun bahkan ribuan satuan monosakarida per molekulnya . Seperti pada disakarida, satuan-satuan polisakarida tersebut saling berhubungan satu dengan lain secara glikosidik dan juga dapat dipecah dengan cara hidrolisis. Polisakarida ialah polimer yang terbentuk secara alami. Polisakarida tersebut dianggap berasal dari aldosa ataupun ketosa dengan polimerisasi kondensasi.
permasalahan :
Apa fungsi dari polisakarida, disakarida, dan monosakarida?dan bagaimana peranan nya dalam kehidupan?
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar