Minggu, 20 Maret 2016

Mono,Disakarida dan Polisakarida

Pengertian Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida

Pengetian Dan Perbedaan Monosakarida Disakarida dan Polisakarida – Karbohidrat, yang adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen, ialah salah satu sumber utama energi bagi kehidupan. yang dikenal juga ialah sebagai sakarida, maupun lebih umum disebut dengan gula, karbohidrat ialah struktur kimianya yang sangat kompleks. Karbohidrat tersebut dibagi menjadi tiga jenis: monosakarida, disakarida dan polisakarida. Masing-masing dari senyawa ini memiliki struktur yang berbeda dan fungsi yang berbeda dalam biokimia.
1. Monosakarida dari Bahasa Yunani “mono” yang berarti “satu” dan sacchar yang berarti “gula” , ialah senyawa karbohidrat didalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa dari monosakarida tersebut memiliki rasa manis. Sifat umum pada monosakarida ialah larut air, tidak berwarna, dan juga berbentuk padat kristal. Contoh dari monosakarida ialah glukosa (dekstrosa), galaktosa, xilosa ,fruktosa (levulosa), dan juga ribosa. Monosakarida ialah senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan juga polisakarida (seperti selulosa serta amilum).
2.
Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
Salah satu contoh reaksi pembentukan disakarida adalah sebagai berikut :

C6H12O6 + C6H12O6                          C12H22O12 + H2O
                                    (monosakarida)                                    (disakarida)
3. polisakarida ialah polimer karbohidrat kompleks yang terbentuk melalui hubungan dari banyak monomer monosakarida. Salah satunya dari polisakarida ialah pati, bentuk utama dari penyimpanan energi pada suatu tanaman. Pati ialah bahan makanan pokok pada sebagian besar manusia. Makanan seperti jagung, kentang, beras, dan juga gandum memiliki kandungan pati yang tinggi.Polisakarida adalah makromolekul, polimernya dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Beberapa polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan yang nantinya diperlukan sebagai dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel. Polisakarida lain berfungsi sebagai materi pembangun (penyusun) untuk struktur yang melindungi sel atau keseluruhan organisme.
Dalam setiap gram karbohidrat yang terpakai oleh jaringan akan menghasilkan 4,1 kalori. Karbohidrat dapat disimpan dalam tubuh, yaitu dalam hati, otot, dan sebagian kecil dalam darah. Apabila dalam makanan kita kekurangan karbohidrat maka darah akan bersifat asam atau acidosis.

Perbedaan Monosakarida, Disakarida, dan Polysakarida

Monosakarida
Monosakarida ialah zat yang mereduksi yang disebabkan karena adanya gugus karbonil. Biasanya dikenal dengan menambahkan akhiran ose (ataupun osa dalam istilah Indonesia) pada akhir kata, seperti gluocose (glukosa) dan juga fructose (fruktosa). Akhiran osa ini sering digunakan ialah sebagai nama umum. Selain itu juga, penggolongan monosakarida tersebut tergantung pada jumlah atom oksigen yang terdapat di dalam senyawa.
Disakarida
Disakarida tersebut sangat penting untuk farmasi. seperti sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan juga gentiobiosa. Sukrosa ialah disakarida yang tidak mereduksi disebabkan karena tidak memiliki gugus aldehida bebas. Sukrosa tersebut ialah satu-satunya disakarida banyak terdapat pada tanaman, air batang tebu, sari buah-buahan, dan juga tanaman lain.
Polisakarida
Polisakarida ini sering juga dikenal dengan nama senyawa bukan gula dikarenakan rasanya tidak manis. Polisakarida tersebut ialah senyawa yang terdiri dari ratusan maupun bahkan ribuan satuan monosakarida per molekulnya . Seperti pada disakarida, satuan-satuan polisakarida tersebut saling berhubungan satu dengan lain secara glikosidik dan juga dapat dipecah dengan cara hidrolisis. Polisakarida ialah polimer yang terbentuk secara alami. Polisakarida tersebut dianggap berasal dari aldosa ataupun ketosa dengan polimerisasi kondensasi.

permasalahan :
Apa fungsi dari polisakarida, disakarida, dan monosakarida?dan bagaimana peranan nya dalam kehidupan?

Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar