Reaksi Eliminasi yang gugus perginya (Leaving
Group) lebih kuat (OH), Mekanisme dan Porsinya !
Jawab :
Jawab :
Alkohol
pada umumnya mengalami reaksi eliminasi jika dipanaskan dengan katalis asam kuat,
misalnya H2SO4 atau asam Fosfat (H3PO4) untuk menghasilkan alkena dan air. Asam
sulfat pekat akan menimbulkan banyak reaksi sampingan. Katalis ini mengoksidasi
beberapa alkohol menjadi karbon dioksida dan disaat yang sama tereduksi
dengan sendirinya menjadi sulfur oksida.
Gugus
hidroksil bukan merupakan gugus pergi yang baik, akan tetapi di bawah kondisi
asam, gugus hidroksil dapat diprotonasi. Ionisasi akan menghasilkan suatu
molekul air dan kation , yang selanjutnya dapat mengalami deprotonasi untuk
memberikan alkena. Dehidrasi alkohol sekunder dan tersier adalah reaksi
eliminasi 1 yang melibatkan pembentukan karbokation, sedangkan dehidrasi
alkohol primer adalah reaksi eliminasi 2. Suatu reaksi E2 terjadi pada satu
tahap, yaitu tahap pertama asam akan memprotonasi oksigen dari alkohol, proton
diambil oleh basa (H2SO4) dan secara simultan membentuk ikatan rangkap
karbokation (C=C) melalui hilangnya molekul air.
Add caption |
Reaksi eliminasi alkohol menjadi alkena dapat juga disebut dehidrasi, karna
adanya pelepasan H20. Dehidrasi alkohol sekunder dan alkohol tersier
adalah reaksi E1 (eliminasi 1) yang melibatkan pembentukan karbokation,
sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah reaksi E2 (eliminasi 2) dimana hanya
terjadi satu tahap, yaitu tahap pertama asam akan memprotonasi oksigen dari
alkohol, proton diserang oleh basa dan membentuk ikatan rangkap karbon-karbon
(C=C) melalui lepasnya molekul air. Perbedaan mekanisme reaksi tersebut
disebabkan oleh mudah tidaknya pelepasan H20 setelah diprotonasi,
dengan kata lain tergantung pada kestabilan ion karbokation yang terbentuk.
Contoh reaksi yang
menghasilkan produk eliminasi dan subtitusi !
Jawab :
Jawab :
Add caption |
Contoh Lain nya :
Add caption |
Tunjukkan dan gambarkan
Konformasi yang paling stabil dan tidak stabil !
Add caption |
Jawab
:
Bentuk
staggered merupakan bentuk yang paling stabil karena gugus yang besar
(gugus metil) letaknya saling berjauhan. Bentuk eclipsed adalah bentuk yang paling
tidak stabil karena gugus metil terletak saling menutupi. Konformasi
berimpit dimana gugus-gugus metil tereklipkan memiliki energi paling tinggi,
disebut full eclips. Bentuk gauge memiliki kestabilan diantara bentuk
staggered dan bentuk eclipsed.
Mekanisme
nya
Add caption |
Proyeksi
Newman
Reaksi Eliminasi yang gugus perginya (Leaving
Group) lebih kuat (OH), Mekanisme dan Porsinya !
Jawab :
Jawab :
Alkohol
pada umumnya mengalami reaksi eliminasi jika dipanaskan dengan katalis asam
kuat, misalnya H2SO4 atau asam Fosfat (H3PO4) untuk menghasilkan alkena dan
air. Asam sulfat pekat akan menimbulkan banyak reaksi sampingan. Katalis ini
mengoksidasi beberapa alkohol menjadi karbon dioksida dan disaat yang
sama tereduksi dengan sendirinya menjadi sulfur oksida.
Add caption |
Gugus
hidroksil bukan merupakan gugus pergi yang baik, akan tetapi di bawah kondisi asam,
gugus hidroksil dapat diprotonasi. Ionisasi akan menghasilkan suatu molekul air
dan kation , yang selanjutnya dapat mengalami deprotonasi untuk memberikan
alkena. Dehidrasi alkohol sekunder dan tersier adalah reaksi eliminasi 1 yang
melibatkan pembentukan karbokation, sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah
reaksi eliminasi 2. Suatu reaksi E2 terjadi pada satu tahap, yaitu tahap
pertama asam akan memprotonasi oksigen dari alkohol, proton diambil oleh basa
(H2SO4) dan secara simultan membentuk ikatan rangkap karbokation (C=C) melalui
hilangnya molekul air.
Reaksi eliminasi alkohol menjadi alkena dapat juga disebut dehidrasi, karna
adanya pelepasan H20. Dehidrasi alkohol sekunder dan alkohol tersier
adalah reaksi E1 (eliminasi 1) yang melibatkan pembentukan karbokation,
sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah reaksi E2 (eliminasi 2) dimana hanya
terjadi satu tahap, yaitu tahap pertama asam akan memprotonasi oksigen dari
alkohol, proton diserang oleh basa dan membentuk ikatan rangkap karbon-karbon
(C=C) melalui lepasnya molekul air. Perbedaan mekanisme reaksi tersebut
disebabkan oleh mudah tidaknya pelepasan H20 setelah diprotonasi,
dengan kata lain tergantung pada kestabilan ion karbokation yang terbentuk.
Add caption |
Contoh reaksi yang
menghasilkan produk eliminasi dan subtitusi !
Jawab :
Jawab :
Add caption |
Tunjukkan dan gambarkan
Konformasi yang paling stabil dan tidak stabil !
Add caption |
Jawab
:
Bentuk
staggered merupakan bentuk yang paling stabil karena gugus yang besar
(gugus metil) letaknya saling berjauhan. Bentuk eclipsed adalah bentuk yang
paling tidak stabil karena gugus metil terletak saling
menutupi. Konformasi berimpit dimana gugus-gugus metil tereklipkan
memiliki energi paling tinggi, disebut full eclips. Bentuk gauge memiliki
kestabilan diantara bentuk staggered dan bentuk eclipsed.
Mekanisme
nya
Add caption |
Proyeksi
Newman
Add caption |